Monday, 3 July 2023

Translasi Puisi-Puisi Qabbānī


Aku Menaklukkan Dunia dengan Kata-kata

Aku menaklukkan dunia
dengan kata-kata, taklukkan
bahasa ibu, sintaksis,
kata kerja, kata benda.

Aku menghapus muasal
dari segala perihal
dan dengan bahasa baru
yang mempunyai bebunyi air
pesan-pesan api
aku menyalakan masa depan
dan menghentikan
waktu di matamu
dan meruntuhkan sekat
yang menjauh-pisahkan
waktu dari apa yang-kini.

-

Bahasa

Ketika seorang lelaki jatuh cinta
Mungkinkah terucap kata-kata purba?
Mestikah seorang perempuan
Menghendaki kekasihnya
Berbaring dengan
Linguis dan ahli bahasa?

Tak ada yang kubahasakan
Pada perempuan tercinta
Kecuali memasukkan
Kata sifat cinta ke dalam koper
dan melarikan diri dari semua bahasa.

-

Ketika Aku Mencintaimu

Ketika aku mencintaimu, bahasa
baru merekah, kota-kota baru,
dan negeri-negeri baru terjelajahi.
Waktu bernafas bagai anak anjing,
Biji gandum tumbuh di setiap halaman buku,
Burung-burung terbang dengan sepasang lebah madu dari kerling matamu
Rombongan kafilah membawa ramuan-ramuan India, datang dari sepasang payudaramu
Buah mangga berjatuhan, hutan-hutan menyimpan unggunan api
Dan berbunyilah drum orang-orang Nubi.

Ketika aku mencintaimu, payudaramu berguncang menahan malu,
Berubah menjadi guruh dan petir,
jadi pedang, jadi badai pasir.
Ketika aku mencintaimu, kota-kota Arab bangkit dan berdemonstrasi
terhadap zaman represi,
penguasa-penguasa jahat,
dan hukum-hukum adat
yang pilih kasih.
Dan aku, ketika aku mencintaimu
Berlari melawan kebobrokan
Melawan raja lautan,
Melawan institusionalisasi gurun pasir.
Dan aku akan terus mencintaimu sampai tiba banjir dunia
Aku akan terus mencintaimu sampai tiba banjir dunia.

-

Cahaya Lebih Penting dari Lentera

Cahaya lebih penting dari lentera,
Puisi lebih penting dari buku catatan,
Dan ciuman lebih penting dari bibir.
Surat-suratku untukmu
Lebih agung dan lebih penting dari kita berdua.
Di sanalah satu-satunya guratan
Di mana orang-orang akan menemukan Kecantikanmu
Dan kegilaanku.
-

Perbandingan Cinta

Aku tak serupa dengan kekasih-kekasihmu yang lain, perempuanku
Bila yang lain memberimu awan
Kuberikan kau hujan
Bila yang lain memberimu lentera,
Akan kuberi kau rembulan
Bila yang lain memberimu ranting
Akan kuberi kau pohonan
Dan bila yang lain memberimu sebuah kapal
Akan kupersembahkan kau sebuah perjalanan.

*****

Nizār Qabbānī adalah salah satu penyair Arab modern terbesar, bahkan dijuluki Raja Penyair Arab.

Sumber literatur:
Modern Arabic Poetry: An Anthology with English Verse Translations, 1950, Arthur J. Arberry